Bojan Masilic Menilai Laga Melawan Bali United Tidak Akan Mudah



Berita Liga 1 2019 - Persib Bandung akan menjamu Bali United pada laga lanjutan pekan ke-11 Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat hari Jumat (26/7) sore.

Bek utama Persib Bandung, Bojan Malisic dan Achmad Jufriyanto sudah bisa bermain lagi setelah sebelumnya absen di laga melawan PSIS Semarang karena terkena akumulasi kartu.

Bek asal Serbia, Boja Malisic mengaku sudah siap untuk tampil dengan maksimal melawan tim Serdadu Tridatu meskipun pertandingan tidak akan mudah bagi skuat Maung Bandung. Ia menilai Bali United bukanlah tim yang sembarangan di kompetisi Liga 1 2019 ini.

“Ini tidak akan menjadi laga yang mudah dan jika saya harus bicara satu persatu soal pemain mereka itu tidak perlu karena semua pemain di sana sangat bagus. Saya respect seperti yang suka saya katakan untuk semua pemain di liga. Saya harap bisa segera memulai pertandingan lagi,” ungkap Bojan Malisic dikutip dari berita Liga 1 2019.

Tim Maung Bandung wajib meraih tiga poin pada laga tersebut untuk bisa memperbaiki posisi mereka saat ini yang berada di papan tengah klasemen sementara Liga 1 2019.

“Target kami di laga nanti kami harus menang. Karena, jika menang bisa  menyusul dua sampai tiga posisi dan masuk ke posisi empat atau lima dengan jarak 3 atau 4 poin dengan peringkat pertama,” kata Malisic menambahkan.

Walaupun begitu, bek asal Serbia itu tidak mau anggap remeh dengan anak asuh Coach Teco itu. Terlebih ada tujuh pemain asing yang ada di skuad Bali United.

"Jika kalian melihat bagaimana mereka menang kemarin, mereka menang dengan dua penalti dan satu gol bunuh diri. Bali United merupakan tim spesifik yang punya banyak pemain asing yang beberapa di antaranya naturalisasi," lanjutnya.

Saat ini Persib Bandung berada di peringkat ke-9 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan perolehan 13 poin dari 9 pertandingan. Mereka naik ke posisi sekarang setelah di dua pertandingan sebelumnya mereka menang, yaitu saat menjamu Kalteng Utara dan saat melawan PSIS Semarang.

Disiplin Merupakan Kunci Kesuksesan PSIS Semarang




Berita Bola - PSIS Semarang berhasil merebut tiga poin di kandang PSS Selaman pada laga lanjutan pekan ke-9 Liga 1 2019 hari Rabu (17/7) pukul 15.30 WIB.

Laskar Mahesa Jenar menang besar dengan skor 3-1 yang masing-masing dicetak oleh Silvio Escobar, Wallace Costa, dan Bayu Nugroho. Semua gol tersebut di cetak pada babak pertama, setelah tertinggal lebih dahulu dari PSS Selaman pada menit awal.

Pelatih PSIS Semarang, Jafri Satria mengatakan bahwa kunci keberhasilan mereka adalah berkat kedisiplinan para pemain. Mereka merupakan tim pertama yang bisa menang di markas PSS Sleman di Liga 1 2019.

“Kami syukuri hasil hari ini. Anak-anak bermain dengan sangat luar biasa disiplin. Walaupun dalam keadaan tertinggal, mereka memiliki mental untuk menang, dibantu dengan kedisiplinan dan fokus hingga berhasil meraih kemenangan. Ini tentu hasil yang luar biasa dari anak-anak,” kata Jafri Sastra, Rabu (17/7/2019).

Pencetak gol Wallace Costa juga mengaku bahwa pertandingan melawan PSS Selaman sangat ketat. Ia memuji sang pelatih yang berhasil meramu strategi untuk mencuri poin dari PSS Sleman.

“Pertandingan hari ini sangat ketat. Kami fokus sejak menit pertama, tetapi pada menit keempat PSS berhasil mencetak gol terlebih dulu, tetapi kami tetap fokus dan tetap disiplin seperti yang dikatakan oleh pelatih. Hari ini saya juga mencetak gol lagi, tentu saya sangat senang,” tegasnya.

Selanjutnya mereka akan bermain melawan Persib Bandung di Stadion Moch Soebroto pada hari Minggu (21//2019) pukul 15.30 WIB. Wallace juga berharap bisa meraih poin penuh lagi.

“Kini kami akan fokus untuk melawan Persib Bandung. Isya Allah, kami bisa meraih tiga poin lagi,” ujarnya,

Jilat Ludah Sendiri, Yaya Toure Gabung Klub Divisi Dua Cina


Mantan gelandang Man City dan Barcelona, Yaya Toure telah bergabung dengan tim divisa dua Cina, Qingdao Huanghai.

Pemain berusia 36 tahun itu akan memainkan musim ke 18 dalam sepakbola profesional bersama pemimpin puncak klasemen China League One. Agen Toure, Dimitri Seluk mengatakan dia tidak akan pernah pindah ke Cina, dan pemenang Liga Inggris tiga kali itu bersikeras kalau dia bermain sepakbola karena cinta bukan karena uang.

“Saya ke Cina? Tidak. Saya selalu mengatakan bahwa jika saya ke sana saya akan merasa sangat marah. Apakah Anda bermain sepak bola karena Anda menyukai sepak bola atau bermain di sana hanya untuk mendapatkan uang?” Kata Toure pada tahun 2017 silam seperti dikutip berita bola Football5star.com dari Squawka.

“Kamu bisa beruntung pergi dan bermain untuk klub besar dan tetap mendapatkan uang yang banyak. Tapi mereka yang pergi ke Cina? Aku tidak berpikir seperti itu.”

Dan sekarang Yaya Toure mengatakan: “Ini adalah klub baru yang sangat menarik dengan banyak potensi dan kami memiliki filosofi yang sama – yaitu bermain sepakbola yang indah. Ini akan menjadi kehormatan besar bagi saya untuk tumbuh dan sukses dengan klub ini.”

“Sejak awal karier sepak bola saya, saya selalu menyukai tantangan dan sekarang saya telah memutuskan untuk mengambil tantangan baru ini dan membuat sejarah sekali lagi dengan bergabung dengan Qingdao Huanghai FC!”

Qingdao saat ini memimpin puncak klasemen di divisi dua Cinda setelah mengumpulkan 30 poin dari 15 pertandingan pertama mereka dan unggul empat poin atas peringkat dua Guizhou Hengfeng FC.