Top Skor Liga Champions, Messi & Ronaldo Kemana?


Lewandowski top skor Liga Champions

Liga champions sudah memasuki putaran 16 Besar dimana leg pertama telah berjalan di dua minggu ini. Perihal tren pemain dengan status top skor sepertinya telah bergeser. Jika beberapa tahun ini atau sekitar 1 dekade kebelakang, status pengumpul gol terbanyak dipegang oleh duo Messi Ronaldo. Kini ada wajah-wajah baru yang bertengger di posisi teratas deretan top skor Liga Champions

Memang gelaran Liga paling bergengsi di daratan Eropa ini baru memasuki babak 16 besar, tapi dilihat dari capaian yang diraih oleh Messi maupun Ronaldo mengisaratkan tentang bergesernya tren raja gol di Liga Champions musim ini.

Berkaca dari pertandingan yang baru saja dilakoni Ronaldo bersama Juventus saat bertandang ke kandang Lyon Groupama Stadium, dimana sang bintang tak bisa berbuat apa-apa, apalagi untuk mencetak gol terutama karena pressing ketat para bek Lyon membuatnya tidak berkutik sama sekali. Bukan hanya gagal mencetak gol tetapi mantan pemain Madrid tersebutpun gagal membawa Juve meraih kemenangan. 

Keadaan tidak jauh berbeda dari bekas rivalnya di Spanyol Lionel Messi, pemain kunci Barcelona tersebut juga tak mampu mencetak gol saat Blaugrana bertandang ke markas Napoli dalam pertandingan yang serupa.

Kini keduanya sama-sama baru mengemas 2 gol, dan itu merupakan jumlah yang terlalu sedikit untuk bisa mengejar lawan-lawannya di papan top skor Liga Champions. Memang beberapa media berita bola sedang menyoroti peran Messi dan Ronaldo khususnya di ajang Liga Champions terkait dengan menurunnya performa mereka. Sebenarnya masih ada kesempatan untuk memperbaiki apalagi jika tim yang mereka perkuat bisa melaju hingga ke babak final.

Dilansir dari whoscored.com media penyaji statistik dan berita bola dunia, kini posisi top skor dipegang oleh stiker Munchen, Robert Lewandowski setelah di pertandingan terakhirnya pemain kelahiran 21 Agustus 1988 tersebut berhasil menyumbangkan satu gol untuk kemenangan Bayern Munchen 3-0 atas Chelsea. Dari hasil tersebut kini Lewandowski berada dipuncak klasemen top skor Liga Champions dengan torehan 11 gol atau 3 gol diatas E. Haaland di peringkat ke 2.

1
R. Lewandowski
Bayern
11
2
E. Haaland
Salzburg
10
3
H. Kane
Tottenham
6
4
S. Gnabry
Bayern
6
5
D. Mertens
Napoli
6
Nah, itulah klasemen top skor Liga Champions musim ini, dimana Ronaldo dan Messi tidak masuk didalam 5 teratas.

Genoa Mintak Kesetaraan Terkait Penundaan Serie A Karena Virus Corona




Pihak Genoa mempertanyakan kesetaraan terkait penundaan pertandingan Serie A karena Virus Corona. Dimana Genoa yang juga bermain di Serie A tidak mendapatkan penundaan dari pihak kementrian olahraga Italia. Alhasil mereka melaksanakan pertandingan Genoa vs Lazio di hari Minggu (23/2/2020) dini hari WIB.

Ada dua pertandingan Genoa vs Lazio dan AS Roma vs Lecce tetap dilaksankan dihari yang sama. Tentu ini menjadi pertanyaan dari pihak Genoa selaku tuan rumah. Mereka mempertanyakan keputusan pemerintah yang tidak menyetarakan penundaan. Hanya beberapa pertandingan saja yang ditunda dan pertandingan lain masih berjalan.

“Kami sangat menghormati keputusan dari pihak berwenang, tetapi permintaan yang bisa kami ajukan adalah keseragaman pada Liga," kata Maroccu dilansir dari berita Football-Italia.

"Oleh karena itu, jika situasi tidak berubah, mereka lebih baik menunda seluruh pertandingan Serie A selama wabah Corona daripada menggelar sejumlah pertandingan seperti ini," tutupnya.

Sebelumnya Perdana Mentri Italia, Giuseppe Conte mengumumkan penundaan pertandingan Serie A. Lantaran wabah Virus Corona yang sudah memasuki wilayah Italia pekan terakhir ini. Bahkan virus itu sudah membunuh dua orang dan 79 sudah terjangkit virus yang berasal dari Cina tersebut.

Terkait pertandingan Genoa vs Lazio yang tidak ditunda ada penjelasan dari Presiden Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI), Giovanni Malago yang secara detail menjelaskan kebingungan tersebut. Dirinya mengatakan kalau membuat keputusan ataupun penundaan harus berkordinasi dengan pihak pemerintah setempat dahulu.

“Saat ini, event olahraga tak bisa berjalan semau mereka, dibutuhkan koordinasi dan indikasi dari pihak berwenang, terutama oleh pemerintah," ujar Malago melanjutkan.

"Malam tadi sedikit kacau dengan sejumlah rapat yang terlambat dan pengumuman yang harus kita patuhi. Beberapa pihak mungkin tidak setuju akan hal ini, tapi inilah situasinya saat ini,"sambungnya.

Mereka sempat mengusulkan kalau pertandingan akan digelar tanpa penonton. Namun pilihan ini dirasa terlalu cepat diputuskan tanpa adanya pertimbangan lebih jauh. Jadi saat ini mereka memilih pertandingan yang dirasa merupakan wilayah rawan virus Corona akan langsung ditunda pertandingan tersebut.

"Itu adalah salah satu pilihan yang tersedia, tapi saya merasa hal itu akan sangat salah dan tidak adil jika memutuskan hal tersebut sebelum ada imbauan dari pemerintah," kata Malago lagi.

Malago juga mengatakan kalau bukan hanya sepak bola saja yang terkena imbas dari Virus Corona ini. Semua jenis olahraga juga ditunda pertandinganya oleh pemerintah Italia. Agar aktifitas diluar ruangan lebih dibatasi untuk memperlambat penyebaran Virus Corona.

"Bukan hanya sepak bola, ada beberapa olahraga lain yang terpengaruh oleh ini. Direktur sepakbola, perwakilan klub, semuanya terlibat dalam diskusi larut malam kemarin dan pada saat itu laga Torino Vs Parma bukan menjadi laga yang akan ditunda," tandasnya.

Bayern Munich Diyakini Akan Bisa Hancurkan Chelsea




Mantan pemain Chelsea, Michael Ballack mengatakan Bayern Munich bisa hancurkan Chelsea pada pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan Chelsea.

Bayern Munich akan mengunjungi Stamford Bridge untuk leg pertama pada 25 Februari, dan setelahnya giliran Chelsea yang bertandang ke Allianz Arena ada 18 Maret.

Ballack pernah bermain di kedua klub selama kariernya. Ia bermain bersama Lampard di lini tengah Chelsea antara 2006 dan 2010 setelah emat tahun di Bayern Munich. Dia menikmati kesuksesan besar di kedua klub, memenangkan 12 trofi utama, termasuk tiga gelar Liga Jerman dan Liga Inggris.

Selama satu dekade Ballack berada di puncak kariernya, Bayern dan Chelsea keduanya berada di antara tim elite Eropa dan secara teratur membuat penampilan bagus di Liga Champions.

The blues memenangkan Liga Inggris pada 2016-17, tetapi mereka kehilangan tempat di Liga Champions dua kali dari empat musim terakhirnya, dan belum pernah melewati babak 16 besar sejak 2013-14.

Setelah awal yang baik untuk musim ini di bawah legenda the Blues, Frank Lampard, Chelsea sudah mulai turun performanya di Liga Inggris, meskipun mereka masih bisa bertahan di peringkat keempat klasemen sementara.

Mereka tampil mengesankan di babak grup Liga Champions, finis di posisi kedua di Grup H di belakang Valencia dan maju ke babak selanjutnya dengan mengorbankan semifinalis musim lalu, Ajax.

Tetapi pencapaian Bayern Munich lebih bagus, mereka berhasil memenangkan semua pertandingan selama babak penyisihan grup dan merupakan salah satu favorit untuk memenangkan Liga Champions.

Di liga domestik, Bayern Munich juga tidak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir mereka, yang membuat mereka memuncaki klasemen sementara Liga Jerman, dan mereka seperti sudah menemukan formula yang pas sejak dilatih oleh Hansi Flick.

“Ada banyak alasan yang membuat Bayern menjadi tim favorit di laga nanti. Mereka memiliki pengalaman yang jauh lebih banyak,” ungkap Michael Ballack seperti dikutip football5star.com dari laman berita bola Bleacher Report.

“Hukuman embargo transfer yang diderita Chelsea membuat mereka harus mengandalkan para pemain muda. Selain itu, mereka juga dilatih oleh manajer yang belum berpengalaman. Hal itu tentu menjadi sebuah keuntungan yang sangat besar untuk Bayern,” tambah pemain asal Jerman itu.

“Performa level tinggi yang ditunjukkan oleh para pemain Bayern juga menjadi sebuah nilai tambahan untuk mereka. Saat ini, mereka tampil jauh lebih stabil dan konsisten semenjak musim gugur lalu,” tutup pria 43 tahun itu.

The Blues akan kembali beraksi di Liga Inggris ketika mereka menyambut Manchester United di Bridge pada hari Senin waktu setempat, sementara Bayern saat ini sedang mempersiapkan pertemuan dengan Paderborn di Allianz Arena pada hari Jumat.

Klopp Tegaskan Mohamed Salah Tidak Egois




Pelatih tim sepak bola Liverpool, Jurgen Klopp kembali memuji anak asuhnya Mohamed Salah. Dimana pemain asal Mesir ini kembali membuat catatan positif untuk Liverpool. Saat pertandingan Liverpool vs Southampton di Stadion Anfield akhir pekan lalu.

Liverpool mampu menang telak 4-0 di pertandingan pekan 25 Liga Inggris itu. Mohamed Salah mencetak dua gol pada pertandingan itu di menit ke-71 dan 90 dengan gol spektakuler miliknya. Melihat itu Klopp tidak segan-segan memberikan pujian dan dukungan kepada penyerang andalan Liverpool itu.

Jurgen Klopp juga mengatakan kalau ini menjadi bukti kalau pemainya Mo Salah tidak egois. Banyak yang mengatakan kalau dirinya egois dilapangan. Namun setelah melihat hal ini dapat terlihat kalau dirinya mencetak gol dengan bekerja sama dengan rekan yang lain.

"Seminggu yang lalu, orang berbicara tentang Mo Salah. Mo tidak pernah egois atau lebih egois dari yang seharusnya. Seorang striker di posisi yang tepat, kami telah melihat gol dari Mo di mana dia mencetak gol di antara empat pemain dan menemukan atap gawang,” ujar Klopp, sebagaimana dikutip dari liputan sepak bola Goal, Senin (3/2/2020).

Dirinya menilai Salah bisa saja mencetak lebih banyak gol dalam pertandingan melawan Southampton. Bahkan dipertandingan lainnya tapi Salah memilih untuk mengoper bola kepada rekanya yang lain. Ketika bola kembali kepada pemain bernomor punggung 11 ini dirinya langsung mencetak gol.

“Lalu, ketika Anda tidak mencetak skor, orang mengatakan Anda seharusnya melakukan ini atau itu. Dia sangat tidak egois saat (melawan Southampton) dan dia mendapatkan bola kembali sehingga dia bisa mencetak gol,” lanjutnya.