Virus Corona Bisa Mempengaruhi Kalender Seka Bola Selama Bertahun-tahun



Berita bola terbaru hari ini, Kamis, 30 April 2020. Pandemi virus corona dapat mempengaruhi kalender internasional sepakbola selama "dua hingga tiga tahun" dan berpotensi mempengaruhi Piala Dunia 2022 di Qatar, kata seorang anggota komite eksekutif UEFA.

Virus, yang telah menginfeksi lebih dari 3,13 juta orang secara global yang menyebabkan lebih dari 218.000 kematian, telah mendatangkan malapetaka pada jadwal sepak bola dengan Euro 2020 ditunda hingga 2021 dan liga nasional dan kompetisi klub benua ditahan.

Piala Dunia Qatar akan berlangsung mulai 21 November-Des. 18, 2022 dan anggota komite eksekutif UEFA Lars-Christer Olsson mengatakan itu adalah kasus "tunggu dan lihat" jika acara itu akan digelar.

Ditanya dalam webinar Soccerex berapa lama dia pikir kalender internasional dapat terpengaruh, Olsson mengatakan: "Mungkin dua atau tiga tahun saya pikir.

"Jika virus berkembang dengan cara yang bahkan lebih serius seperti saat ini, pasti akan ada masalah dengan kalender internasional.

"Ketika beberapa kompetisi dipindahkan dari satu tahun ke tahun lain ... dan kemudian Piala Dunia Qatar akan datang di tengah musim Eropa dan Anda harus masuk dalam kompetisi domestik dan internasional.

"Tetapi saya pikir kita harus menunggu dan melihat bagaimana hal itu akan memengaruhi bisnis."
Olsson, yang juga presiden Liga Eropa, mengatakan UEFA masih berencana untuk menyelesaikan Liga Champions dan Liga Eropa pada Agustus.

"Jika itu mungkin, maka saya pikir itu akan baik-baik saja karena itu juga berarti bahwa kita dapat menjaga integritas fase akhir musim sepakbola internasional saat ini," tambahnya.

"Tapi tentu saja kita harus mengambil keputusan tentang itu setidaknya pada akhir Mei, karena kalau tidak, mungkin tidak akan mungkin untuk memasukkannya dan juga untuk memenuhi syarat klub-klub untuk musim baru."

Pemerintah Prancis Resmi Hentikan Total Ligue 1 Musim Ini



Berita bola Prancis, Rabu 29 April 2020 datang dari Liga Prancis. Dimana akhirnya menentukan keputusan akhir mereka. Musim ini resmi Ligue 1 dibatalkan melihat situasi pandemi virus corona yang masih menganas di Perancis. Menjadikan Liga Prancis kompetisi top Eropa kedua yang dibatalkan tahun ini.

Langkah pro kontras ini diambill setelah pemerintah Prancis melarang adanya kegiatan olahraga sampai September 2020. Memang dipastikan hal ini membuat pemasukan klub-klub menjadi hilang. Bahkan dilansir dari berita bola setempat kalau jutaan euro akan lenyap tanpa adanya pertandingan.

Pemerintah Prancis memutuskan untuk menghentikan kompetisi Ligue 1 musim 2019-2020. Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe, menegaskan bahwa tidak boleh ada aktivitas olahraga di negaranya hingga Agustus mendatang.

Setelahnya Operator Liga Prancis (LFP) mengumumkan bahwa Ligue 1 dan Ligue 2 baru bisa digelar pada 17 Juni mendatang. Induk sepak bola Eropa, UEFA, pun meminta agar kompetisi domestik musim ini bisa berakhir pada Agustus. Sebelumnya Liga Belgia dan Belanda sudah lebih dulu mengeluarkan keputusan tersebut.

Banyak komentar terkait keputusan itu termasuk Presiden Paris Saint Germain (PSG) Nasser Al Khelaifi. Dirinya mengatakan kalau penghentian kompetisi Ligue 1 musim ini tidak serta merta membuat PSG berhentik bertanding. Mereka masih ada kesempatan bermain di Liga Champions musim ini.

“Dalam perjanjian dengan UEFA, kami meminta untuk bisa berpartisipasi dalam putaran final Liga Champions musim ini pada waktu dan tempat di selenggarakan,” kata Al Khelaifi seperti dikutip dari berita bola Football5star.com.

“Jika tidak mungkin untuk bermain di Prancis, kami akan bermain di luar negeri dengan jaminan bahwa kami akan menempatkan para pemain dan staf di kondisi kesehatan terbaik,” ucapnya lagi.

Keputusan pemerintah Prancis ini memang tidak disetujui oleh semua pihak. Sebab, banyak kerugiaan yang akan didapati jika Ligue 1 dihentikan. Hal ini diungkap oleh mantan pelatih timnas Prancis, Raymond Domenech, yang memperhatikan kerja pelatih yang kesulitan menyusun rencana baru saat kompetisi belum jelas kapan dapat digelar.

“Masalahnya adalah bahwa pelatih yang masih terikat kontrak akan kebingungan. Mereka harus menyiapkan program dan persiapan tanpa tahu tanggal pasti kompetisi akan digulirkan,” kata Domenech.

Serie A Telah Mengizinkan Klub Kembali Berlatih Pada 4 Mei


Berita bola terbaru hari ini, Senin, 27 April 2020. Klub Serie A akan diizinkan untuk kembali berlatih secara individu pada 4 Mei dan berlatih bersama tim dua minggu kemudian, yakni pada 18 Mei setelah perdana menteri Italia mengumumkan langkah pertama dalam menghentikan lockdown virus corona di negara itu.

Ada harapan pertandingan Serie A dapat dilanjutkan antara 27 Mei dan 2 Juni - dengan tanggal akhir untuk musim adalah awal Agustus.

Namun, tidak ada pengumuman resmi tentang kemungkinan kapan Serie A akan dilanjutkan, bahkan di balik pintu tertutup.

Taman juga akan dibuka kembali di negara itu, yang memiliki angka kematian resmi tertinggi di Eropa. Italia melaporkan 260 kematian baru pada hari Minggu - korban harian terendah sejak 14 Maret.

Perdana Menteri Giuseppe Conte mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa para pemain akan dapat "melakukan pelatihan secara individu mulai 4 Mei, dalam kelompok mulai 18 Mei, dan kemudian kami akan mengevaluasi apakah ada syarat untuk memungkinkan musim diselesaikan".

"Aktivitas olahraga bisa kembali dilakukan sejak 4 Mei dengan tetap menerapkan aturan social distancing sejauh satu atau dua meter. Atlet bisa berlatih secara individu," kata Conte dikutip dari situs Football Italia. "Dari 18 Mei, aktivitas publik mungkin akan berangsur normal dan tim bisa kembali berlatih secara grup. Namun, semua tindakan pencegahan virus corona tetap akan kami terapkan," tutur Conte menambahkan.

Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) berharap untuk mulai menguji para pemain untuk virus tersebut pada awal Mei untuk memungkinkan kembalinya pelatihan yang aman dan telah menyusun protokol medis.

Untuk memulai pelatihan, setiap klub akan membentuk sekelompok pemain, staf teknis, dokter dan fisioterapis yang akan diuji dan kemudian diisolasi di kamp pelatihan gaya musim panas.

Ada juga rencana untuk menyumbangkan lima test kit Covid untuk setiap kit yang digunakan oleh klub untuk menghindari kritik bahwa sepakbola mengambil sumber daya yang sangat dibutuhkan dari area lain.

Serie A ditangguhkan pada 9 Maret dan sejumlah pemain dinyatakan positif terkena virus. Liga telah menegaskan akan berkomitmen untuk menyelesaikan musim.

FIGC mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka akan mendorong kembali akhir formal musim dari 30 Juni hingga 2 Agustus untuk memberikan waktu bagi sisa pertandingan yang akan diselesaikan.

Ada 12 putaran penuh dan empat pertandingan besar yang masih akan berlangsung, dengan Juventus teratas, satu poin di depan Lazio.

Pemain Persiraja Ungkap Kondisi Indonesia Ke Media Asing




Berita bola Indonesia, Jumat 24 April 2020 datang dari pemain Persiraja Banda Aceh, Samir Ayass.  Dirinya mengatakan kondisi Indonesia di tengah pandemi corona saat ini. Menariknya dirinya bercerita didepan media asing.eks pemain CSKA Sofia ini mengatakan bahwa saat ini tidak ada kepanikan di Indonesia akibat pandemi corona atau COVID-19.

“Tidak ada kepanikan di Indonesia seperti di Eropa. Saya bebas berada di Bali sekarang. Anda bisa pergi ke luar meski pantainya ditutup. Padahal Indonesia adalah negara besar dengan populasi lebih dari 260 juta penduduk,” kata pemain kelahiran Bulgaria itu dilansir dari berita bola Football5star.

Ayass juga membahas bahwa kontraknya bersama Persiraja yang akan berakhir pada Desember tahun ini. Dirinya saat ini masih dalam tahap beradaptasi dengan lingkungan dan kondisi cuaca di Indonesia saat ini yang diketahui beriklim tropis.

“Cuaca di sini cukup hangat dan lembab. Butuh waktu untuk beradaptawsi, tetapi kemudian lebih muda. Saat ini saya berada di tim yang sama dengan Martin Toshev, pemain terbaik di Lebanon,” ujarnya.

Meskipun saat ini dirinya sedang memperkuat Persiraja BandaAceh tapi dia tidak lupa dengan kampung halaman. Ayass mengatakan bahwa dirinya masih tetap memantau kondisi di negara tersebut. Ia pun berharap kondisi seperti ini segera selesai di seluruh dunia termasuk Indonesia dan Bulgaria.

“Saya mengikuti apa yang terjadi Bulgaria dan saya tahu kompetisi sepak bola di sana juga berhenti. Semoga kondisi ini cepat berakhir,” sambungnya.

“Saya sangat senang bisa bergabung dengan Persiraja. Saat ini saya masih bermain di Timnas Lebanon tapi itu tidak menghambat untuk bermain sama Persiraja,” jelas Ayass.

Kompetisi memang baru menyelesaikan 3 pertandingan sehingga tak bisa dijadikan patokan. Namun pencapaian Persiraja termasuk mengejutkan dengan statistik bertahan yang cukup bagus. Berstatus tim promosi dan langsung menghadapi tim-tim kuat Liga 1, mereka mampu mencetak clean sheet.

Tim yang sudah berdiri sejak 1957 ini sukses menahan 2 tim kuat papan atas Liga 1, yaitu Bhayangkara FC 0-0 dan Madura United 0-0. Dalam pertandingan terakhir sebelum kompetisi dihentikan Persiraja mampu menang 1-0 atas Persik Kediri.

Banyak yang menilai pertahanan Persiraja Banda Aceh sangat solit. Pelatih Persiraja, Hendri Susilo tak menampik tidak memungkiri kalau timnya bertahan cukup bagus. Baginya semua itu karena pemain Persiraja Banda Aceh yang memang bekerja keras dan solid.

"Disadari atau tidak, itu erat kaitannnya dengan karakter pemain-pemain asal Aceh. Pemain kami rata-rata pekerja keras dan fight," kata Hendri seperti dikutip laman berita bola resmi liga.

Hendri juga menambahkan kalau timnya akan beradaptasi dengan siapa mereka bertanding. Mereka kan lebih kuat dalam bertahan agar tidak kehilangan poin dalam setiap pertandingan penting Liga 1.  Tim Promosi ini pun menjadi perhatian dengan pertahanan solit mereka di awal musim.

"Bila melihat karakter pemain, saya tidak mungkin meminta mereka bermain terbuka. Jadi, semuanya dikombinasikan. Sesekali bermain terbuka dan cepat. Tetapi ini mungkin itu yang membuat kami dianggap tampil defensif," tandasnya.

BREAKING! Arsenal Potong Gaji Pemain Sebesar 12,5 Persen



Berita bola terbaru hari ini, Selasa, 21 April 2020. Pemain tim utama Arsenal dan pelatih kepala, Mikel Arteta telah menyetujui pemotongan gaji sebesar 12,5% untuk membantu dampak finansial dari pandemi virus corona.

Staf pelatih inti klub juga termasuk di antara mereka yang memotong gaji mereka.

Jika The Gunners mencapai target tertentu di lapangan, klub mengatakan "jumlah yang disepakati" akan dibayar kembali.

“Kami dapat melakukan pembayaran itu dengan mengenai target-target, yang secara langsung dipengaruhi pemain, dan posisi keuangan kami akan lebih kuat,” demikian pernyataan resmi klub, Senin (20/4/2020) dikuti dari laman berita bola football5star.

“Perjanjian itu didasarkan pada asumsi kami akan menyelesaikan musim ini dan menerima pendapatan siaran secara penuh. Penghematan yang dihasilkan akan membantu menutupi beberapa risiko keuangan yang kami miliki musim ini sehubungan dengan laga dan pendapatan komersial kami,” sambung pernyataan tersebut.

"Langkah ini mengikuti diskusi positif dan konstruktif. Dalam percakapan ini telah ada apresiasi yang jelas tentang gawatnya situasi saat ini yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 dan keinginan kuat untuk pemain dan staf untuk menunjukkan dukungan mereka untuk keluarga Arsenal.

“Kami bangga dan berterima kasih kepada para pemain dan pelatih yang mendukung kebijakan ini. juga orang-orang kami dan komunitas kami di masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya.,” terangnya.

“Ini adalah tantangan yang paling berat yang kami hadapi sepanjang sejarah,” tutup pernyataan resmi Arsenal.

Sebelumnya pada hari Senin, manajer Sheffield United Chris Wilder dan chief executive Stephen Bettis menyetujui penangguhan pembayaran sebagian dan bonus "untuk membantu masalah keuangan klub".

Watford, Southampton dan West Ham adalah klub Liga Premier lainnya yang telah menyetujui penangguhan upah dengan pasukan tim utama mereka.

Liga Premier meminta klub untuk memotong 30% gaji pemain, tetapi Asosiasi Pesepakbola Profesional mengatakan itu akan mempengaruhi kontribusi pajak kepada NHS.

Awal bulan ini, para pemain Liga Premier meluncurkan skema #PlayersTogether untuk menghasilkan dan mendistribusikan dana ke NHS.

Sosok Ibrahimovic Yang Dikenal Banyak Pemain Hebat



Berita Bola International, Senin 13 April 2020 datang dari Penyerang Borussia Dortmund, Erling Braut Haaland. Dirinya mengagumi sosok Zlatan Ibrahimovic. Baginya saat ini Ibrahimovic adalah sosok pesepak bola yang memiliki mental luar biasa dilapangan, bahkan usia tidak mengendorkan semangatnya untuk menjadi pemain yang berkelas.

Posisi keduanya pun sama-sama sebagai gelandang serang. Haaland saat ini berusia 19 tahun dan sudah memperkuat Borussia Dortmund. Sementara Zlatan Ibrahimovic saat ini sedang berseragam AC Milan diusia yang tidak muda lagi.

Pengalaman yang sudah tidak terhitung lagi membuat Ibrahimovic. Pemain asal Swedia itu sudah memperkuat klub-klub papan atas eropa, seperti Ajax, Barcelona, Inter Milan, Manchester United dan Paris Saint-Germain (PSG). Jadi wajar jika bintang muda Haaland menjadikan sosok Ibra salah satu panutannya di lapangan saat ini.

Haaland menambahkan kalau Ibra bukan cuma pemain yang memiliki kemampuan mengolah si kulit bundar. Namun Haaland melihat Ibra juga punya mentalitas kuat dan jiwa kepemimpinan yang oke untuk menjadi pemimpin dilapangan.

“Saya suka mentalitasnya dan bagaimana dia melihat hal-hal yang berbeda. Saya sepertinya memiliki kepercayaan diri itu juga,” kata Haaland, dikutip dari berita bola Four Four Two.

“Saya juga suka bagaimana dia bergerak dari satu klub ke klub lain, di negara lain yang tidak mudah. Tetapi, dia selalu beradaptasi dengan baik dan membobol gawang, dari detik pertama. Saya suka melihat itu,” sambungnya.

Ibra menunjukkan bagaimana usia tak jadi batasan baginya untuk memperlihatkan kualitas ketajamannya dalam urusan mencetak gol. Sejak kembali ke Milan pada Januari lalu, dia sudah membukukan empat gol dan satu assist dari 10 penampilannya sebelum Serie A Italia diberhentikan sementara akibat pandemi Virus Corona.

Kemampuan1 Zlatan Ibrahimovic juga diakui Florian Jungwirth dari San Jose Earthquakes. Ibra tercatat pernah berkiprah di MLS selama dua musim. Dia bergabung pada Maret 2018 dan hengkang pada Januari 2020. Dirinya pun sudah menjalani 58 pertandingan dengan mencetak 53 gol dan 15 assist.

Menurut Florian Jungwirth sosok Ibra terlihat sangat bossy saat masih berseragam LA Galaxy. Dirinya melihat Ibra sering kali melontarkan kata-kataa makian kepada rekan-rekan seklubnya saat itu. Bahkan itu terjadi selama 90 menit pertandingan.

“Aku ingat pertandingan yang berlangsung pada 2018. Dia menghina rekan-rekannya sesama pemain sepanjang pertandingan, selama 90 menit!” ucap Florian Jungwirth dalam sesi tanya-jawab Instagram seperti dikutip dari berita bola Football5Star.com.

 “Zlatan berteriak-teriak. Itu pemandangan yang sangat lucu. Sepertinya semua orang takut kepada dia dan aku hanya bisa menertawakan hal itu,”sambungnya. “Zlatan memperlakukan orang lain seperti anak kecil. Sepertinya mereka semua berkata kepada dia, ‘Ayah, bolehkah aku melakukan ini untukmu?."

Tottenham Akan Naik Level Di Liga Inggris Berkat Mourinho



Berita bola Inggris, Rabu 08 April 2020 datang dari Gelandang Tottenham Hotspur, Moussa Sissoko. Dirinya punya pandangan yang menarik untuk Jose Mourinho sebagai pelatih. Sissoko menilai timnya tidak salah memilih Jose Mourinho untuk menggantikan Mauricio Pochettino dari kursi kepelatihan.

Bahkan  Sissoko membantah pernyataan publik yang menilai Jose Mourinho. Baginya Mourinho sudah yang sudah berpengalaman melatih di Eropa, dirinya juga sosok yang paling tepat menggantikan Pochettino saat ini.

"Kami tentu tidak pernah melupakan jasa Pochettino yang membawa Spurs naik level. Namun, masa depan kami sekarang adalah Jose Mourinho," kata Sissoko dilansir dari berita bola Inggris. "Kami bahagia dengan kehadiran Mourinho. Dia membawa kebaruan di Tottenham dan kami sudah punya target," ujar pemain kelahiran Perancis itu.

Sejak didatangkan pada November 2019 lalu, Jose Mourinho sudah melakoni 26 pertandingan bersama Spurs di semua kompetisi. Tottenham dibawah naungan  Mourinho masih belum tanpil konsisten. Mereka hanya memperoleh 11 kemenangan, 5 kali imbang, dan menelan 10 kekalahan sampai saat ini.

Bahkan Tottenham juga harus menelan pil pahit tersingkir dari Liga Champions setelah dikalahkan Red Bull  dengan agregat 0-4 di babak 16 besar. Namun Sissoko menilai hasil dari 26 pertandingan itu tidak bisa dijadikan patokan untuk menilai Jose tidak layak di tim.

Dirinya mempertegas kalau Tottenham Hotspur masih belum diisi oleh pemain pilihan skuad Pochettino. Jadi wajar jika Jose yang harus menyesuaikan diri terlebih dahulu sebelum dapat menentukan skuadnya sendiri.

Tottenham juga saat ini memang sedang diserang badai cidera. Sissoko juga sempat cidera dibawah asuhan Mourinho, selanjutnya Son Heung-min dan Harry Kane yang merupakan pemain andalan tim juga harus menepi karena mengalami cidera dan harus dirawat cukup lama.

"Kami kehilangan banyak pemain inti ketika harus melakoni jadwal padat. Kami sangat kesulitan dan harus menerima hasil buruk," kata Sissoko lagi. "Ketika kompetisi berjalan lagi, saya yakin semua pemain akan fit sehingga kami bisa menunjukkan kulaitas Spurs sesungguhnya. Finis empat besar adalah target utama kami musim ini," sambungnya.

Saat ini Tottenham harus berhenti sejenak bermain di Liga Inggris ditunda pada pekan ke-29. Saat ini tim Lily White masih tertahan di peringkat delapan klasemen dengan koleksi 41 poin. Mereka membutuhkan tujuh poin dari Chelsea yang menempati urutan empat saat ini.

Masih besar peluang Tottenham untuk finis empat besar msuim ini. Lantaran Liga Inggris menyisakan sembilan pertandingan lagi yang harus diselesaikan andai pandemic virus corona dapat diatasi. Namun, semangat itu harus ditahan dulu menunggu perkembangan terbaru dari pemerintah Inggris, apakah nantinya Premier League sudah dapat dilaksanakan kembali seperti sediakala setelah beberapa bulan libur.