Real Madrid Membela Gareth Bale Lantaran Sering Menjadi Kambing Hitam




Berita bola - Penjaga Gawang Real Madrid, Thibaut Courtois membela rekannya Gareth Bale yang kerab kali dijadikan kambing hitam usai pertandingan Real Madrid. Salah satunya mengenai dirinya yang tidak bisa berbahasa Spanyol yang menyulitkan dirinya berkomunikasi dengan rekan yang lain. Padahal itu semua tidak benar menurut Courtois sebagai orang yang sering berkomunikasi dengannya.

Seperti yang kita ketahui kalau Bale dikabarkan tidak betah berada di Real Madrid karena masalah bahasa Spanyol. Sepertinya alasan klasik ini sangat mudah dipercaya oleh para pendukung Real Madrid sehingga mereka kerab kali mempermasalahkan hal itu.

“Saya seringkali mengasah kemampuan berbahasa Inggris dengan Gareth Bale. Meskipun dia juga mengerti dan mampu bicara dengan baik menggunakan bahasa Spanyol,” ungkap Thibaut Courtois kepada berita bola Marca.

“Saya rasa, dia bisa melakukan wawancara dengan baik apabila bicara bahasa Spanyol. Saya juga cukup sering membahas mengenai golf dengannya,” sambung Courtois menambahkan.

Mengenai Bale yang dianggap tidak lagi bersemangat dalam membela Real Madrid. Coutois juga sangat tidak setuju mengenai hal itu lantaran menurutnya Bale rela melakukan apa saja demi membawa klubnya saat ini menjadi pemenang.

“Bale rela melakukan apapun demi memenangkan pertandingan. Akan tetapi, banyak pihak yang selalu menyalahkannya akibat hobinya bermain golf dan tudingan tidak bisa berbahasa Spanyol,” ungkap

Bahkan kiper berkebangsaan Belgia itu menantang para wartawan untuk mewawancarai Bale dengan bahasa Spanyol. “Saya ingin melihatnya melakukan sesi wawancara dengan bahasa Spanyol. Karena, dia mengerti dan sering bicara menggunakan bahasa Spanyol di ruang ganti bersama dengan rekan-rekan yang lain,” tandasnya.

Berita Bola: Ancelotti Awali Debut di Everton Dengan Hasil Positif




Berita Bola - Debut manajer baru Everton, Carlo Ancelotti mengatakan bahwa itu adalah “hari yang istimewa” setelah sundulan Dominic Calvert-Lewin memastikan kemenangan 1-0 atas Burnley.

Pelatih asal Italia untuk pertama kalinya berada di ruang istirahat Goodison Park setelah diangkat jadi pelatih pada Sabtu lalu.

Dia mengambil alih peran dari pelatih sementara Duncan Ferguson, yang berhasil meraih lima poin dari tiga pertandingan yang ia pimpin.

Ancelotti tidak punya banyak waktu untuk bekerja dengan para pemain barunya, tetapi ia mampu melakukan beberapa penyesuaian taktis dan memainkan bek Djibril Sidibe di posisi yang lebih maju untuk memungkinkan Seamus Coleman untuk kembali bermain di bek kanan, dan itu terbayar ketika pemain asal Prancis itu memberikan umpan silang yang berujung gol ke gawang Burnley.

"Saya pikir semangat tim bagus. Ini pertandingan spesial dengan banyak bola panjang tapi saya pikir kami bertahan dengan baik," katanya dilansir dari laman berita bola Sky Sports.

"Setelah itu kami mencoba melakukan beberapa kombinasi di depan, tetapi kami sedikit lambat dari belakang di babak pertama. Pada akhirnya kinerja keseluruhan baik, tidak terbaik, tetapi kinerja yang baik.”

"Bagi saya hari ini penerimaan di Goodison Park merupakan hari yang benar-benar istimewa."

Ancelotti juga memuji Calvert-Lewin, yang sekarang memiliki delapan gol untuk musim ini setelah ia berhasil mencetak tiga gol dalam lima pertandingan terakhirnya.

"Dia adalah striker yang fantastis menurut saya, kuat dengan kepala. Dia bisa terus berkembang. Ketika kita memegang bola, dia harus lebih fokus pada gol,” tutupnya dikutip dari laman berita bola Sky Sports.

Berita Bola - Salam Perpisahan Mario Mandzukic Untuk Juventus



Berita bola - Mario Mandzukic sudah resmi meninggalkan Juventus untuk musim ini. Dirinya memilih pindah ke klub asal Qatar, Al Duhail untuk menjalani musim baru disana. Tak lupa  dirinya juga menuliskan kata-kata perpisahan kepada Official Juventus dan rekan-rekannya di Juventus.

Dirinya menulis semua pesan itu di akun media sosialnya yang mana sudah menjadi viral dibeberapa akun mengenai berita bola. Pertama dirinyaa berterima kasih kepada mantan pelatihnya, Massimilliano Alergi dan juga Giuseppe Marotta.

“Tidak mungkin merangkum empat setengah tahun dalam perpisahan yang sederhana, tetapi saya harap kalian melihat semangat yang saya perlihatkan untuk klub dan tim ini dalam setiap pertandingan yang saya mainkan buat Juventus,” ujar Mandzukic di Instagramnya.

“Terima kasih sebesar-besarnya untuk Mister Massimilliano Aleggri dan Giuseppe Marotta karena telah menginginkan saya di Turin. Sebuah kehormatan bisa bermain untuk Juventus dan kejadian dalam beberapa bulan terakhir tidak akan mengubah respek dan cinta yang saya rasakan buat klub ini,” sambungnya.

Tidak lupa dirinya juga berterima kasih kepada rekan sepertjuangan yang telah berjuang bersama-sama selama kurang lebih empat musim lamanya. Semoga kemenangan dan tropi telah mereka persembahkan bersama untuk Juventus.

“Terima kasih kepada semua rekan setim yang saya miliki selama ini. Saya sangat menikmati semua pertandingan yang kita jalani dan kita memenangkan sebagian besar pertandingan itu,” ujar Mario Mandzukic

“Saya tidak akan pernah melupakan semua kemenangan dan tropi hasil kualitas, kerja keras, dan semangat tim,”

“Akhirnya, terima kasih yang terbesar saya ucapkan untuk fans yang luar biasa, yang menjadi alasan sebenarnya klub ini menjadi begitu besar dan sukses. Saya sangat menghargai dukungan yang kalian berikan sejak hari pertama.”

Tak lupa pemain asal Kroasia ini memberikan doa kepada Juventus agar dapat terus bersinar di pertandingan kedepannya. "Kesimpulannya, saya selalu mencoba melakukan yang terbaik untuk Bianconeri, saya doakan Anda yang terbaik! Dan untuk saya, ini waktunya untuk lembaran baru ..selamanya milik, Mario," akhiri Mario Mandzukic.

Lionel Messi : Lebih Sulit Hadapi Real Madrid di Camp Nou




Lionel Messi memberikan pendapatnya mengenai pertandingan besar yang akan terjadi di Camp Nou. Pertandingan itu adalah El Classico Barcelona vs Real Madrid pada Kamis (19/12/2019) dini hari WIB. Pertandingan yang akan mempertemukan para pemain hebat dunia dalam satu lapangan yang cukup dinanti para pecinta bola khususnya Liga Spanyol.

Barcelona sepertinya diunggulkan lantaran bermain dikandang mereka sendiri di Camp Nou. Secara mereka akan didukung penuh oleh pendukung Barca yang siap meramaikan pertemuan yang bersejarah dan penuh dengan gengsi ini.

Namun tidak dengan Lionel Messi yang menganggap kalau pertandingan nanti akan lebih sulit. Bagi Messi ini akan menjadi pertandingan yang sulit karena Real Madrid akan memainkan permainan yang berbeda saat bermain di Bernabeu.

"Ketika kami bermain di Bernabeu, lebih banyak ruang dihasilkan. Mereka menyerang kami lebih banyak karena mereka memiliki kewajiban sebagai tim tuan rumah dan banyak pihak berharap mereka melakukan hal itu, " kata Messi dikutip dari berita bola Marca.

"Sementara di Camp Nou, mereka bermain dengan cara yang berbeda., Mereka sedikit lebih menunggu di belakang, mereka bermain rapat dan kemudian melakukan serangan balik karena punya pemain cepat di lini depan.

"Di Bernabeu kami bermain konstan selama 90 menit. Di sini laga lebih sering buntu dan lebih rumit," ungkap La Pulga mengenai El Clasico di Camp Nou.

Namun Barcelona yakin mereka akan mampu menahan kekuatan dari Real Madrid dan meraih tiga poin. Mereka sangat membutuhkan itu lantaran ini sekaligus menjadi penentu siapa yang akan menjadi penentu siapa yang akan menghuni puncak klasemen Serie A nantinya.


sumber : football5star

Pemain Bertahan Liverpool Pantas Memenangkan Ballon d’Or



Berita Bola - Pemain Bertahan Liverpool, Virgil van Dijk layak memenangkan Ballon d’Or alih-alih kalah dari Lionel Messi, kata manajer Liverpool, Jurgen Klopp pada hari Selasa waktu setempat.

Pemain asal Belanda berada di peringkat kedua dalam pemungutan suara untuk trofi individu paling bergengsi dalam sepak bola, dimenangkan oleh penyerang oleh Argentina dan Barcelona untuk rekor keenam kalinya di Paris pada hari Senin.

“Keputusan itu dibuat oleh wartawan, dan begitulah orang melihatnya. Ini sama sekali tidak masalah,” kata Klopp kepada wartawan menjelang pertandingan kandang Liverpool di Liga Inggris melawan Everton, Rabu.

“Saya melihatnya sedikit berbeda, saya pikir itu normal dan banyak orang melihatnya sedikit berbeda.”

Klopp mengatakan Messi mungkin pemain terbaik yang pernah dilihatnya semasa hidupnya dan pantas menjadi pemenang enam kali.

“Tapi musim lalu, jika Anda benar-benar melihat hanya musim itu, maka saya tidak bisa mengingat musim yang lebih mengesan kan untuk seorang bek, jujur,” kata pelatih asal Jerman itu.

“Jadi itu akan benar juga jika Virgil yang memenangkannya,” tutupnya seperti dikutip dari laman berita bola Eurosport.

Pemain asal Italia, Fabiano Cannavaro adalah bek terakhir yang memenangkan Ballon d’Or, pada tahun 2006, setelah membantu Italia memenangkan Piala Dunia.

Penghargaan tersebut telah didominasi oleh pemain depan, dengan pemain asal Portugal, Cristiano Ronaldo pemenang lima kali dan di urutan ketiga pada hari Senin.

Van Dijk mengubah pertahanan Liverpool dalam perjalanan untuk memenangkan Liga Champions musim lalu dan membantu Belanda mencapai final UEFA Nations League melawan Portugal.

Candaan Virgil Van Dijk Membuat Saudari Ronaldo Geram




Bek Liverpool, Virgin van Dijk sepertinya telah salah berbicara didepan media. Jelang acara pengumuman Ballon d’Or pada Selasa (03/12) dini hari WIB. Saat itu memang seluruh pemain yang menjadi kandidat kuat menjadi Ballon d’Or datang ke acara itu.

Seperti dilansir dari berita bola Football5star.com saat wartawan menanyai Van Dijk mengenai potensinya yang semakin besar jika Ronaldo yang menjadi pesaing kuat di malam penghargaan ini tidak hadir. Namun bek kebanggan Liverpool itu menjawab dengan kata-kata yang kontroversi.

"Apakah dia seorang pesaing?," ujar Van Dijk menanggapi pernyataan wartawan
Hal ini membuat saudari Cristiano Ronaldo, Katia Aveiro geram. Dirinya mengatakan kalau Ronaldo lebih baik dari Van Dijk dari segi apapun. Ronaldo juga sudah memenangkan lima Ballon d’Or yang mana dan sudah banyak bermain diberbagai klub  terbaik Eropa.

"Sudah diketahui bahwa Ronaldo tidak akan memenangkan hadiah malam ini. Meskipun telah memenangkan gelar kolektif penting," ujar Katia Aveiro.

"Tapi ini adalah percakapan lain dan di depan kita akan melihat di mana kebenaran tentang sepakbola akan datang,"

"Sekarang, Virgil sayang, ke mana Anda pergi, Cristiano Ronaldo telah pergi dan telah datang ribuan kali," sambungnya.

Bahkan Katia mengatakan kalau Ronaldo telah menjadi pemain di klub dimana Van Dijk berasal. Dirinya telah membuktikan pada dunia kualitas dan kontribusinya dalam sepak bola Duniai. Dimana itu semua tidak selevel dengan Virgin van Dijk.

"Cristiano Ronaldo bahkan adalah pemain terbaik dan pencetak gol terbaik di negara tempat Anda bermain, Virgil. Ngomong-ngomong, aku bahkan lebih muda darimu," ucap Katia.

"Kemudian, Virgil sayang, Cristiano Ronaldo pergi ke tempat lain dan menjadi pemain terbesar dalam sejarah sebuah klub," tandas Katia.