Ayah Luka Jovic : Biarkan dia masuk penjara



Berita bola terbaru hari ini, Senin 23 Maret 2020 datang dari Ayah Luka Jovic, Milan Jovic. Dirinya mengatakan kalau anaknya tidak sengaja melanggar aturan Serbia. Baginya sang anak hanya tidak mengetahui aturan yang diterapkan oleh Serbia. Sehingga terjadi kesalahpahaman di publik Serbia saat ini.

Sebelumnya, Luka Jovic menghebohkan publik Serbia setelah disinyalir mengabaikan perintah isolasi. Dirinya memilih terbang ke Serbia dari Madrid untuk tinggal sementara di kampung halamannya. Awalanya Jovic sudah melakukan tes corona dan dinyatakan negatif namun harus mengisolasi dirinya dan pemain Real Madrid lainnya.

Seperti yang diketahui kalau Serbia telah mengeluarkan peraturan terkait virus yang mewabah seluruh dunia itu. Pemerintah Serbia melarang siapa saja warga yang datang dari negara positif seperti Spanyol untuk masuk ke wilayah Serbia. Mereka dihimbau tetap berada di negara tersebut sampai situasi kondusif atau ada pengumuman dari pemeritah setelah virus corona teratasi.

Menariknya Luka Jovic yang sudah berada di Serbia selama masa karantian. Dirinya pun secara tidak langsung melanggar aturan dari Real Madrid dan juga Serbia. Sesuai himbauan kalau pemain tersebut tetap berada di Madrid sampai habis masa karantinanya. Seperti yang diketaui kalau  Spanyol saat ini sudah berada di urutan keempat yang terjangkit virus corona. Wajar memang jika negara atau pemerintah menerapkan peraturan keluar atau masuk dari Spanyol.

Namun Milan Jovic kalau anaknya Luka Jovic tidak sengaja kabur dari karantina. Baginya pemain muda Real Madrid tersebut  hanya pulang kekampung halaman untuk bertemu dengan keluarganya. Sang pemain mendapatkan kritik pendas setelah Jovic sempat tertangkap kamera sedang berpesta dengan kawan-kawannya untuk merayakan ulang tahun sang pacar.

“Biarkan dia masuk penjara, tetapi hanya jika dia bersalah. Luka lulus dua tes dan negatif di keduanya. Itu sebabnya dia mengerti bahwa dia bisa datang ke Serbia. Sekarang dia tampaknya menjadi penjahat besar,” kata Milan di berita bola terbaru hari ini Marca.

“Saya sepenuhnya setuju dengan presiden dan Perdana Menteri Serbia, tetapi hanya jika dia bersalah. Dia akan menerima keputusan itu jika dia melakukan kesalahan, tetapi dia pergi ke Beograd untuk pulang ke rumah. Luka tidak merayakan apa pun di jalan. Dia bersama pacarnya di rumah. Dia tidak bisa meninggalkan rumah karena pacarnya hamil.”

Sang ayah pun menceritakan hal yang menurutnya menjadi salah paham dimedia sosial. Milan mengatakan kalau foto yang tersebar itu saat keduanya sedang berada di Spanyol. Saat ini Jovic hanya berada dirumah bersama dengan keluarganya.

“Foto-foto diambil dari keduanya yang bersenang-senang, tetapi mereka berada di Spanyol. Luka datang ke Serbia untuk bersama keluarganya. Kami tahu dia akan datang. Dia selalu siap membantu negaranya, secara finansial atau dengan cara apa pun. Saya pikir kritiknya sudah berlebihan. Ada hal-hal yang belum dipahami. Sangat menyakitkan bagi saya untuk melihat apa yang telah terjadi,” tuntas Milan.

0 komentar:

Posting Komentar