Berita bola terbaru, Kamis 5 Maret 2020 datang dari Arsenal. Pemain muda Arsenal, Reiss Nelson menceritakan masa kelam dirinya yang hampir saja tersejerumus kedalam dunia gelap. Dirinya yang baru berusia 20 tahun sudah dipercaya sang pelatih Mikel Arteta untuk menjalani debut bersama Arsenal. Meskipun saat ini dirinya belum mendapatkan banyak waktu bermain tapi dirinya menjadi sorotan setelah membantu Arsenal menang 2-0 atas Portsmouth.
Hal itu membuat Arteta yakin kalau pemain ini mampu bersaing dan menjadi pemain penting di Arsenal. Diusia yang masih muda ini Nelson sudah melalui banyak sekali cobaan kehidupan untuk menjadi yang sekarang ini. Seperti dirinya yang harus kuat melawan nafsu dan ego nya memakai obat-obatan terlarang dan ikut pergaulan bebas.
Seperti dilansir dari berita bola terbaru Football5star kalau Nelson hampir saja ikut bergabung dengan geng criminal dari wilayahnya. Nelson yang lahir di Elephant and Castle, Southwark, London dan dibesarkan di daerah bronx, Aylesbury Estate. Tempat –tempat itu berada di London Selatan. Kawasan yang sering dikenal sebagai sarangnya kriminal ini.
Bahkan sumber menyebutkan kalau lokasi tempat Nelson itu tinggal selalu terjadi kejahatan setiap hari. Inggris pun selalu menerima laporan kriminalitas dari wilayah ini. Jadi wajar jika London Selatan menjadi tempat uji coba mental dan jiwa seorang Reiss Nelson.
“Mudah untuk mengatakan bahwa Anda bisa melakukan ini dan itu tetapi saya berasal dari lingkungan yang tak tahu harus berbuat apa. Jika tidak ada sepak bola, entah apa yang saya lakukan,” kata Nelson seperti dikutip dari Evening Standard.
“Bisa jadi saya masuk ke gang kriminal, menggunakan narkotika dan hal-hal negatif seperti itu tanpa sepak bola. Hal itu yang seringkali terjadi di London Selatan,” sambungnya.
Banyak juga dari teman sebaya dirinya yang sudah terjebak dalam lembah hitam ini. Bahkan tidak jarang ada yang mengajaknya bergabung dengan iming-iming yang luar biasa. Lingkungan yang kejam itu rupanya kalah dengan nasihat dari sang kakak yang menyuruh dirinya untuk tetap fokus pada impian yang telah lama di idamkan.
Impian tersebut adalah bermain sebagai seorang pemain sepak bola professional. “Kakak saya sangat mempengaruhi saya. Dia selalu mendorong saya untuk fokus di sepak bola. Hanya itu yang ia lakukan dan itu sangat penting,” sambung Nelson.
Bersama Nelson membawa Arsenal lolos ke babak selanjutnya Piala FA pada Selasa (3/3/2020) kemarin. Putaran kelima ini banyak tim yang gugur terutama tim papan atas Eropa. Namun anak asuh Mikel Arteta sepertinya masih ingin terus melanjutkan perjalanan mereka meraih gelar juara Piala FA ini.
0 komentar:
Posting Komentar